Berhaji Dahulukan yang Wajib, Menag: Jangan Memforsir Diri

Jemaah harus memahami sendiri bagaimana kondisi tubuhnya.

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar para jemaah haji memperhatikan kesehatannya selama melaksanakan haji. Selama haji, kesehatan adalah faktor penting demi kelancaran menjalani menunaikan rukun Islam kelima itu.

" Terkait kesehatan ini sangat vital, mau beribadah seperti apapun pola hidup sehat harus dijaga," kata Lukman di Jakarta, Senin 2 Juli 2018.

Selain itu, Lukman mengingatkan agar para jemaah haji tidak terlalu memforsir diri untuk ibadah. Cukup dilakukan semampunya.

" Jangan terlalu lupa kesehatan hingga memforsir untuk ibadah," terang Lukman.

Tak hanya itu, Lukman juga meminta agar para jemaah memperdalam manasik haji. Diharapkan jemaah dapat membedakan mana yang wajib dan yang sunah dalam menjalankan haji.

" Jangan sampai yang sunah mengalahkan yang wajib, misalnya, sampai umroh berkali-kali," kata Lukman.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Jusup Singka, mengingatkan jemaah agar sadar diri. Terutama bagi para jemaah yang berpotensi mengidap penyakit jantung.

" Yang mengalami kelainan jantung bisa membatasi aktivitasnya, bukan membatasi ibadahnya," ujar Eka di Asrama Haji Pondok Gede, Minggu 3 Juni 2018.

Eka mengatakan sebagian besar jemaah haji berpotensi sakit jantung telah didata di dalam negeri. Meski sudah ada tim prevenstif, Eka tetap berharap para jemaah memperhatikan kondisi tubuhnya masing-masing.

(Sah)