Masya Allah, Semangat Remaja Difabel Raih Mimpi Buat Kagum

Fahmi hanya duduk. Dia memang sudah tidak bisa berdiri dengan kedua kakinya lantaran menderita muscular distrophy atau distrofi otot sejak kecil.

Dream - Muhammad Fahmi Husaen mengarahkan pandangan untuk menikmati atraksi sejumlah mahasiswa di Lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Senin lalu. Hari itu, dia mengikuti upacara pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB).

Upacara ini merupakan rangkaian kegiatan berisi pelatihan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru UGM. Termasuk juga Fahmi, yang diterima sebagai mahasiswa Diploma 3 Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi UGM.

Tetapi, berbeda dengan teman-temannya yang mengikuti upacara dengan berdiri, Fahmi hanya duduk. Dia memang sudah tidak bisa berdiri dengan kedua kakinya lantaran menderita muscular distrophy atau distrofi otot sejak kecil.

Kelainan itu membuat otot kakinya melemah. Lambat laun, kakinya semakin mengecil dan tidak bisa digunakan. Fahmi pun harus menjalani segala aktivitasnya di atas kursi roda.

Meski begitu, kondisi yang dia alami tidak pernah menyurutkan semangatnya, baik dalam menjalankan aktivitas keseharian maupun menuntut ilmu. Dia tidak mau cacat yang dideritanya menghalanginya menjadi orang sukses.

Tekad kuat melekat pada diri Fahmi hingga dia memutuskan melanjutkan pendidikan. Dia kemudian mendaftar seleksi pemerimaan mahasiswa baru UGM lewat jalur Ujian Tulis (UTUL).

" Di Jogja, universitas yang terbaik memang UGM, karena itu saya ingin kuliah di sini," ujar Fahmi, dikutip dari ugm.ac.id, Kamis, 4 Agustus 2016.

Pilihannya jatuh pada Ilmu Komputer. Bagi Fahmi, komputer adalah teknologi yang mampu membuatnya tertarik sejak sejak kecil, terutama soal game dan animasi. Hasilnya, dia begitu gembira dan bersemangat menjalani kuliah sebagai di jurusan itu.

" Dari kecil memang suka komputer. Nanti setelah lulus saya mau jadi entrepreneur, membuat perusahaan yang mengembangkan sistem informasi dan otomotif," kata Fahmi.

Besarnya semangat Fahmi membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terharu. Di upacara pembukaan itu, Ganjar menghampiri Fahmi dan mengajaknya berbincang.

Tidak hanya Ganjar, Dosen Sekolah Vokasi yang juga seorang pembuat film, Wikan Sakarinto pun sempat mengobrol dengan Fahmi. Di depan calon dosennya, Fahmi bercerita tentang ketertarikannya di bidang animasi. Wikan segera merespon Fahmi dan akan mengajaknya mengerjakan sebuah projek.

" Kita perlu animator-animator andal untuk mengembangkan animasi di Indonesia. Nanti saya punya pekerjaan bagus buat kami, akan saya ajak membuat proyek animasi," kata Wikan kepada Fahmi.

Saat menjalani masa studi yang tinggal beberapa hari lagi, Fahmi berharap dapat banyak memperoleh ilmu dan pengalaman. Berbekal dukungan keluarga dan teman-temannya, Fahmi yakin dapat mewujudkan cita-citanya.

" Harapannya nanti saya dapat terus berkarya, bisa mengembangkan teknologi informasi dan membuat produk-produk yang bermanfaat," kata Fahmi.

Sumber: ugm.ac.id