Terkuak, Daftar Password e-Banking yang Gampang Ditebak

Padahal, akun yang kata kuncinya mudah ditebak, rawan diretas.

Dream – Sahabat Dream, lembaga jasa keuangan, seperti bank, umumnya menawarkan kemudahan bertransaksi seperti mobile banking atau internet banking untuk bertransaksi. Untuk memiliki akun ini, pengguna tentunya harus mendaftar dan memasukkan kata kunci untuk masuk ke dalam akun.

Masalahnya, sebagian besar pengguna membuat kata sandi yang mudah ditebak.

Dilansir dari keterangan tertulis Mastercard yang diterima Dream, ditulis Kamis 12 Oktober 2017, menurut studi terbaru dari Mastercard, setiap orang rata-rata memiliki sepuluh akun di perangkat atau aplikasi yang berbeda.

Setidaknya, setiap minggu pengguna memasukkan satu password sedikitnya setiap minggu, dan rata-rata kita memasukkan delapan password setiap hari.

Hasilnya, ada 16 persen pengguna tak pernah lupa password, sedangkan 84 persen lainnya lupa dan harus menggantinya beberapa kali.

Memang menjadi sebuah tantangan untuk mengingat begitu banyak password yang kita miliki, yang membuat pengguna sering menggunakan password yang sama untuk sejumlah akun kita. Padahal, ini akan menjadi sebuah masalah apabila seseorang mengetahui salah satu password kita, yang kemudian akan memungkinkan orang tersebut untuk mengakses sejumlah perangkat dan akun online kita.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa seperlima dari masyarakat menggunakan tanggal ulang tahun mereka, 18 persen menggunakan nama hewan peliharaan mereka, dan 12 persen menggunakan nama keluarga mereka sebagai kata sandi. 

Deretan password ini relatif mudah ditebak oleh para hacker sehingga mereka juga dapat dengan mudah mendapatkan akses ke informasi pribadi Anda.

Jadi, bagaimana kita bisa melindungi sendiri? Ada beberapa tips dari Mastercard yang bisa ditiru supaya kata sandi akun rekening tak mudah diretas. Pengguna harus menggunakan kombinasi angka, huruf, dan karakter lainnya serta buatlah password dalam rangkaian karakter yang panjang, minimal delapan karakter.

Tak hanya itu, pengguna juga menggunakan campuran huruf kecil dan kapital, serta tidak menggunakan nama, lokasi, atau tanggal ulang tahun.

Mastercard juga menyarankan password tak menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris karena peretas berasumsi kata sandi ditulis dalam bahasa Inggris.

Jangan pula menggunakan situs-situs yang mengingat kata sandi dan jangan lupa menggunakan password yang berbeda untuk situs dan perangkat yang berbeda.