Siswi Madrasah Malang Raih Emas Karya Ilmiah di Kroasia

Karya Khanza dinilai signifikan. Ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Akhirnya Khanza mendapatkan Special Award dari Polandia dan Taiwan, serta Gold Medal dari Inova Croatia.

Dream - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh siswi madrasah asal Malang, Jawa Timur, Khanza Iliyina Syafa. Siswi kelas 7 di MTs Surya Buana ini berhasil menyabet medali emas dalam lomba karya ilmiah tingkat internasional di Kroasia.

Dikutip Dream dari laman Kementerian Agama, Kamis 19 November 2015, Khanza mengikuti ajang 40th International Invention Show, 11th Invention and Prototype Show and Student Business Plan Competition.

Ajang itu diselenggarakan oleh Inova Croatia (Croatian Inventors Association) Zagreb, di Karlovac Croatia, 5 hingga 7 November 2015.

Khanza merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia. Dalam lomba tersebut Khanza mempresentasikan karya ilmiah dengan judul The Utilization of Food Waste as An Alternative to feed Cats.

" Karya Ilmiah tersebut dipresentasikan Khanza dengan baik, sehingga menarik perhatian para juri, baik yang dari Kroasia maupun dari Taiwan. Mereka heran, anak kelas 7 MTs sudah memiliki gagasan yang cemerlang untuk melindungi dan merawat lingkungan," kata Sri Istuti Mamik, pimpinan Yayasan Bahana Cita Persada, yang menaungi MTs Surya Bahana.

Karya Khanza dinilai sangat signifikan. Ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Akhirnya Khanza mendapatkan Special Award dari Polandia dan Taiwan, serta meriah Gold Medal dari Inova Croatia.

“ Dalam kesempatan tersebut, kami juga diberi kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Kroasia,” tutur Mamik.

Kemenangan Khanza tidak lepas dari usaha madrasah dalam mengembangkan kegiatan Karya Ilmiah. MTs Surya Buana, yang juga memiliki Pondok Pesantren Surya Buana, mewajibkan setiap peserta didiknya mengikuti program karya ilmiah.

Setiap akhir semester, setiap peserta didik diharuskan menulis satu karya ilmiah dan mempresentasikannya di hadapan guru dan siswa.

" Jika karya ilmiah tersebut telah memenuhi ketentuan, maka karya tersebut akan diajukan ke kompetisi-kompetisi ilmiah. Salah satu yang berhasil adalah karyanya Khanza," jelas Mamik. (Ism)  Baca Juga: Perjuangan Pengusaha Cantik Pemilik Kosmetik Halal Pemuda Aceh Hafal Quran dalam 2 Minggu Perjuangan Bocah `Separuh Kepala` Menghafal Alquran Kisah Tragis Masa Tua Pengisi Suara Doraemon Kisah Marbot Masjid Tanpa Tangan Model Cantik Ini Ternyata Anggota Reserse