Kisah Politisi Muslim Anak Sopir Bus Jadi Walikota London

Jajak suara terakhir menyebutkan Sadiq Khan meraih 35 persen suara, sementara rivalnya Zac Goldsmith hanya mendapat 26 persen.

Dream - Kota utama Inggris, London punya pemimpin baru. Politisi Muslim Inggris, Sadiq Khan menjadi walikota London usai jajak pendapat terakhir sebelum pemilihan umum pada Kamis, 5 Mei 2016, menempatkannya pada posisi teratas.

Menurut hasil akhir jajak pendapat yang dijalankan harian The Evening Standar, Khan meraih suara sebanyak 35 persen, dengan perbedaan sebanyak sembilan poin dari rivalnya Zac Goldsmith. Goldsmith berada di posisi kedua dengan raihan suara mencapai 26 persen.

Khan merupakan putra dari imigran Pakistan. Ayahnya adalah seorang sopir bus.

Tumbuh di tengah lingkungan kelas menengah Inggris, Khan pernah menjadi pengacara sebelum duduk di kabinet.

Sementara rivalnya, Goldsmith merupakan aktivis lingkungan. Dia juga seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif Inggris.

Khan sempat didera isu anti-semit di internal partainya. Tetapi, kampanyenya berhasil mengikis isu tersebut.

Faktanya, dia berhasil mengalahkan Goldsmith pada jajak pendapat bulan lalu. Saat itu, Khan meraih 43 persen suara, sementara Goldsmith hanya mendapatkan 21 persen suara.

Warga London tampaknya lebih percaya pada kepemimpinan Khan. Dia dinilai unggul dalam lima isu utama, terutama soal pengangguran, transportasi dan kejahatan.

Ketika ditanya soal isu perumahan, sebanyak 32 persen responden menyatakan yakin kepada sosok Khan. Meski begitu, masih terdapat potensi pemilih untuk mengubah suara.

(Ism, Sumber: theweek.co.uk)