Dream - Pada era digital sekarang ini, orang-orang bisa dengan mudah menyuarakan pendapatnya melalui media sosial. Namun terkadang, pendapat dalam bentuk komentar itu sangat kasar dan mengandung ejekan.

Apalagi jika sedang memberi komentar terhadap foto pernikahan pasangan yang dianggap 'timpang'. Melihat kebiasaan warganet yang dianggap keterlaluan itu, warganet bernama Grandeur Fai membagikan pelajaran tentang mencintai seseorang apa adanya, melalui akun Facebook.

Unggahan ini bermula dari pernikahan Nora Abu Bakar yang berbadan gemuk dengan pemuda gagah. Dalam pernikahan itu ada yang menghina fisik Nora.

Melalui unggahan ini, Grandeur Fai ingin menyadarkan orang-orang untuk hati-hati saat memberikan komentar. Dia peringatan Allah SWT dalam Alquran.

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).

"Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan sebutan-sebutan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS Al-Hujurat 49 ayat 11)

Jadi, jika kalian mencela bentuk tubuh orang lain, berarti kalian juga mengutuk ciptaan Allah SWT. Kalian termasuk golongan orang yang zalim.

Dia meminta orang-orang yang mengolok-olok Nora untuk meminta maaf. "Berani berkata-kata, berarti berani bertanggung jawab," tulis Grandeur Fai .

"Begitu juga, jika kalian berani berkomentar, maka berani tanggung jawab di akhirat kelak. Apa pun kondisinya kita harus menghormati mempelai tanpa memandang siapa mereka," tambah dia.

(Sumber: Siakapkeli)