Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus dilaksanakan Pemerintah Republik Indonesia (RI) guna meminimalisir pemaparan virus COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per 4 Mei 2021 pukul 08.00 WIB kemarin, tercatat 12.572.111 masyarakat Indonesia telah divaksinasi.
Meski sudah divaksin, masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan protokol dan menjaga kesehatan. Hal tersebut juga berlaku untuk para calon penerima vaksin di tahap selanjutnya.
Vaksinasi COVID-19 diberikan untuk membantu melindungi tubuh dari serangan virus COVID-19. Selain itu, vaksin juga dapat membentuk kekebalan serta menjaga kesehatan tubuh.
Agar pemberian vaksin lebih terasa maksimal pada tubuh, Sahabat Dream bisa konsumsi vitamin herbal yang mampu menjaga daya tahan tubuh.
Imunitas penting untuk tetap dijaga agar dapat menghadang virus yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini penting untuk diperhatikan baik sebelum atau sesudah vaksinasi.
Cara termudah untuk menjaga imunitas adalah menerapkan pola hidup sehat yang terdiri dari memenuhi asupan gizi seimbang, olahraga teratur, mengatasi stres dengan baik dan istirahat yang cukup.
Penerapan protokol kesehatan
Selain menjaga imunitas tubuh, protokol kesehatan juga sama pentingnya untuk tetap dilakukan. Hal ini akan semakin melindungi diri kita dari COVID-19.
Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak adalah protokol kesehatan yang harus selalu kita terapkan. Jangan sampai lengah, Sahabat Dream.
Selain menerapkan pola hidup sehat, konsumsi vitamin atau suplemen juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh atau imunitas sesuai kebutuhan, tentunya hal ini tidak dapat dipilih secara sembarangan.
Pilih suplemen yang mengandung bahan alami dan memiliki khasiat untuk menghadang virus.
Salah satunya vitamin herbal yang mampu untuk memelihara kesehatan, menjaga daya tahan tubuh, dan meningkatkan stamina sehingga bisa mengembalikan kebugaran dan energi lebih cepat.
Seperti suplemen yang menggunakan bahan baku, jamur cordyceps militaris, sebuah bahan baku yang merupakan obat tradisional yang juga dipercaya memiliki potensi sebagai penangkal serangan virus dalam tubuh.
Berdasarkan kajian Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Pd.D.Med.Sc., Guru Besar Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, bahwa kandungan dua senyawa aktif, adenosin dan cordycepin pada jamur cordyceps militaris memiliki struktur yang mirip dengan obat virus Galidesivir, yakni sebagai antivirus yang berpotensi cocok untuk virus COVID-19.
“ H2 Cordyceps Militaris, sebagai brand vitamin untuk kesehatan yang berasal dari alam, tentunya ikut mendukung pemerintah dalam program vaksinasi dengan turut menghadirkan inovasi vitamin herbal untuk menjaga imunitas dan kesehatan masyarakat di masa pandemi,” ujar Dr. Helmin Agustina Silalahi, Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma menambahkan dalam keterangannya pada Rabu, 19 Mei 2021.
Diketahui, H2 Cordyceps Militaris adalah vitamin herbal yang mengandung ekstrak jamur Cordyceps Militaris.
Jamur ini memiliki senyawa aktif, seperti Cordycepin dan Adenosin yang digunakan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh, menjaga stamina tetap stabil dan meningkatkan kadar energi di dalam tubuh.
Ekstrak Cordycepinnya mengandung Polisakarida sebagai antioksidan dalam tubuh dan membantu meningkatkan suplai oksigen ke sistem kardiopulmoner sekaligus menjaga daya tahan tubuh.
“ Kalbe berkomitmen untuk menghadirkan inovasi multivitamin untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia, salah satunya melalui H2 Cordyceps Militaris yang terbuat dari tanaman herbal, jamur cordyceps militaris dan dipadukan dengan proses teknologi ilmiah,” tutur Feni Herawati, Head of Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk. (mut)
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7544570/throwback-serunya-dream-day-ramadan-fest-bersama-royale-parfume-series-by-soklin-hijab-496343.jpg)
