Kagumi Akhlak Muslim, Pria Ini Peluk Islam

Kebiasaan bersalaman setiap kali bertemu sesama Muslim membuat pria non-muslim ini memutuskan menjadi mualaf.

Dream - Islam mengajarkan umatnya untuk berperilaku santun pada siapa saja. Islam juga menganjurkan untuk berbuat baik kepada sesama manusia, meski berbeda keyakinan.

Hal ini ternyata mampu membuat seorang pria non-Muslim, Daniel Haikal Ng, 29 tahun, kagum pada akhlak Muslim. Sehingga memutuskan memeluk Islam.

" Adab dan tata susila masyarakat Islam menyebabkan saya tertarik memeluk agama ini," kata Daniel usai mengucapkan dua kalimat Syahadat dalam acara singkat di Ayer Keroh D'Village Resort di Melaka, Malaysia, seperti dilaporkan Harian Metro.

Dia tertarik memeluk Islam setelah mengetahui kakak angkatnya, Muhammad Fitry Teu, 37 tahun, telah menjadi mualaf sejak sembilan tahun lalu.

Sebenarnya, pria yang bekerja sebagai mekanik ban itu sudah lama berniat memeluk Islam. Tetapi, memendam keinginannya karena khawatir ditentang keluarga.

" Selain itu, saya khawatir akan terombang-ambing jika tidak ada guru atau teman yang membantu mempelajari ilmu agama sampai bisa menjadi seorang Muslim yang baik," kata Daniel.

" Setelah berpikir panjang, sebelum Ramadan lalu, saya baru memberanikan diri menyatakan keinginan untuk memeluk Islam kepada Muhammad Fitry," kata Daniel.

Anak ke dua dari tiga bersaudara itu mengatakan, lingkungan menjadi salah satu faktor baginya memeluk Islam. Sejak kecil, Daniel hidup di tengah-tengah komunitas Muslim Melayu.

Salah satu kebiasaan yang menarik perhatian Daniel adalah jabat tangan di antara orang Melayu ketika bertemu. Selain itu, pola hidup sederhana masyarakat Muslim juga membuatnya tertarik memeluk Islam. (eko)