Buat Mesin Batik, Siswa Madrasah Ikut Kompetisi Robot Dunia

Kakak beradik Ocha dan Ave akan memamerkan robot batik di Korsel, sementara Azka dan Andi akan berlaga di ajang robot dunia itu.

Dream - Beberapa siswa madrasah yang tergabung dalam Tim Robotic Club Madrasah Pembangunan UIN Jakarta terbang ke Korea kemarin. Mereka akan berlaga di ajang International Youth Robotic Competition (IYRC) di Daejon, Korea Selatan.

Di ajang ini, mereka mengangkat tema Mesin Batik Otomatis. Para siswa madrasah ini akan memamerkan robot kreasinya yang mampu membuat batik setelah kain diberi pola dengan teknik cap.

" Selanjutnya kain diangkut untuk dikeringkan, lalu disusun ke tempat yang disediakan," ujar ibu salah satu peserta, Himmatul Laily Waisnaini, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat, 12 Agustus 2016.

Laily akan turut serta terbang ke Korsel mendampingi dua anaknya, Syahrozad Zalfa Nadia (Ocha), 10 tahun, dan Avicenna Roghid Putra Sidik (Ave), 6 tahun. Dua anak ini akan berlomba di kategori Creative Design Robotic, Coding Mission, dan Steam Mission pada 11-14 Agustus 2016.

Ocha dan Ave merupakan dua siswa madrasah yang berhasil menjadi juara umum kedua dalam ajang kontes robot di Malaysia bulan lalu. Selain itu, kakak-beradik tersebut juga telah beberapa kali mengikuti kompetisi robot.

Selain Ocha dan Ave, beberapa siswa madrasah yang terbang ke Korsel yaitu Azka Hafizh, 15 tahun dan Andi Faiz Naufal, 15 tahun. Keduanya merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs).(Sah)