Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Menyentuh untuk Anak-anak Suriah

"Kuatlah. Yakinlah. Jangan pernah menyerah," kata Ronaldo.

Dream - Selain menjadi megabintang pesepakbola, nama Cristiano Ronaldo juga dikenal aktif dalam berbagai isu soal kemanusia. Kini, bintang sepakbola Portugal itu juga menunjukan sisi humanisnya dengan memberikan dukungan moril ke anak-anak Suriah melalui media sosial.

" Kuatlah. Yakinlah. Jangan pernah menyerah," tulis Ronaldo di Twitter untuk mengingatkan dunia pada kekerasan terhadap anak-anak di Suriah.

Be strong. Have faith. Never give up. #7WordsForSyria @SavetheChildren pic.twitter.com/WjGltzXhSV

— Cristiano Ronaldo (@Cristiano)

March 13, 2018

Dalam cuitan itu, Ronaldo juga membagikan video yang memperlihatkan serangan terhadap warga sipil di Ghouta Timur, Suriah pada Februari 2018.

Pesepakbola yang terkenal dengan julukan CR& itu memang diketahui menjadi relawan LSM hak anak, Save the Children. Dia sebelumnya telah mengirimkan bantuan medis, pakaian dan makanan kepada keluarga-keluarga yang terkena dampak konflik di Suriah.

Pada Februari 2018, Ronaldo juga membagikan sebuah foto untuk mendukung anak-anak Rohingya melalui Twitter.

" Satu dunia di mana kita semua mencintai anak-anak kita. Tolong bantu #Rohingya #Refugee," cuit dia dengan menambahkan tautan ke laman Save the Children untuk donasi online.

One � where we all � our children. Please help. #Rohingya #Refugee @SavetheChildren https://t.co/t2eJN244Jl pic.twitter.com/9ZPwe5olJC

— Cristiano Ronaldo (@Cristiano)

February 15, 2018

Dilaporkan Anadolu Agency, rumah bagi sekitar 400.000 warga sipil, Ghouta Timur saat ini berada di bawah pengepungan dan dalam lima tahun terakhir mengalami kelumpuhan. Pengepungan juga menghambat total akses kemanusiaan ke daerah tersebut.

Dalam delapan bulan terakhir, pasukan rezim Assad telah memperketat pengepungan sehingga pengiriman makanan dan obat-obatan menjadi hampir tidak mungkin dilakukan.

Suriah telah dirundung konflik sejak perang sipil meletus pada Maret 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menyerang aksi demonstrasi kelompok pro-demokrasi dengan brutal.

Menurut pejabat PBB, konflik tersebut telah menewaskan ratusan ribu jiwa.

(Sah)