3 Pola Hidup Sehat Rasulullah yang Patut Ditiru

Pernah membandingkan kondisi kesehatan dengan orang tua di kala usia kamu saat ini? Pasti berbeda jauh.

Dream – Belum berumur 40 tahun tapi sudah punya banyak keluhan seputar kesehatan. Coba bandingkan dengan kesehatan orang tua di usia yang sedang Sahabat Dream jalani? Mungkin mereka lebih sehat dibandingkan kita.

Saat ini, kebanyakan orang merasa memiliki kondisi yang lebih buruk dibanding dengan orang tuanya saat seusia mereka sekarang.

Menurut Dr Gary Small, Profesor psikiatri dari UCLA, generasi zaman dulu lebih sehat karena banyak beraktivitas dan belum terpapar junk food. Sementara anak muda zaman now sekarang justru kebalikannya. Kurang bergerak dan banyak mengonsumsi makanan tak sehat.

Untuk mendapatkan tubuh sehat seperti orang dulu, ada beberapa hal yang harus diubah. Tak perlu jauh-jauh mencari contoh hidup sehat. Mengapa tak mencoba hijrah ke kebiasaan sehat dengan meniru pola hidup sehat Rasulullah SAW.

Berikut beberapa kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad SAW yang patut kita diteladani:

1. Bangun pagi
Nabi Muhammad SAW selalu bangun sebelum azan Subuh berkumandang. Secara ilmiah bangun lebih awal juga terbukti dapat memperbaiki kualitas hidup.

#WaktunyaHijrah ke kebiasaan baik bangun pagi. Mulailah mencoba secara bertahap, dengan bangun 15 menit lebih awal dari biasanya.

2. Berpuasa
Rasulullah rutin berpuasa. Beliau berpuasa tiap hari Senin dan Kamis dan juga puasa-puasa sunnah lainnya. Saat ini dunia sudah mengakui dampak positif dari berpuasa.

Dengan tidak mengonsumsi apapun selama satu hari, organ pencernaan memiliki waktu untuk memperbaiki sel-selnya yang rusak, sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

#WaktunyaHijrah ke kebiasaan baik dengan menjalani puasa sunah.

3. Bersiwak
Nabi junjungan kita, Rasulullah SAW diketahui merawat kesehatan mulutnya dengan cara menyikat gigi menggunakan siwak. Hal ini diketahui dari sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari.

" Siwak membersihkan gigi dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya." (HR Bukhari dan Muslim).

Pada 1986, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah merekomendasikan penggunaan siwak untuk membersihkan gigi dan mulut.

Nah inilah #WaktunyaHijrah ke kebiasaan baik menggunakan siwak. Dengan teknologi yang makin berkembang, kamu tak perlu lagi bersiwak dengan batang yang masih utuh dan mengunyahnya.

Saat ini telah hadir Sasha Halal Toothpaste, pasta gigi dengan serpihan asli siwak yang diperkaya dengan ekstrak daun sirih. Efektif melawan bakteri penyebab plak dan bau mulut, serta merawat kesehatan gigi dan gusi.

Siwak dapat merangsang produksi lebih air liur (saliva), dimana saliva bermanfaat dalam melindungi & membersihkan mulut. Selain itu sebagai anti decay agent (zat anti pembusukan) yang menurunkan jumlah bakteri mulut dan mencegah proses pembusukan.

Sasha Halal Toothpaste mengandung flouride yang membantu mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan kekuatan gigi. Tersedia juga pasta gigi Sasha whitening dengan kandungan lemon dan garam, yang akan membuat gigi lebih putih, sehat, kuat, serta nafas segar dan tahan lama.

Yuk, #HijrahBarengSasha. Segera tinggalkan kebiasaan buruk dan beralihlah ke kebiasaan baik untuk menjalani hidup yang lebih berkualitas. Mari kita tegakkan hijrah menjadi kebiasaan yang menghidupkan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Sasha Halal Toothpaste, Sahabat Dream bisa mengunjungi instagram Sasha (@SashaIndonesia) dan Facebook Sasha Pancaran Aura Islami.(Sah)