Dream – Miftah Maulana Habiburrahman atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan Gus Miftah, merupakan pendakwah muslim gaul dan trend di kalangan anak muda.

Gus Miftah fokus berdakwah untuk kaum milenial. Baik di dalam maupun di luar pesantren.

Gus Miftah sempat viral di jagat maya karena berdakwah di sebuah kelab malam yang memunculkan banyak kontroversi.

BACA JUGA: Doa Pembuka dan Penutup Majelis Beserta Artinya

Dakwah Gus Miftah ini juga difokuskan kepada kaum marjinal, yang justru jarang tersentuh objek dakwah.

Di kalangan milenial, Gus Miftah sangat disenangi karena konten dakwahnya yang sesuai dengan kaum muda, dan juga kata-katanya yang mampu membius kaum milenial.

Kata-kata bijak yang dilontarkan Gus Miftah berisikan tentang kehidupan, motivasi islami, dan bahkan juga banyak yang berisi tentang cinta dan berhasil membuat baper jamaahnya.

Ingin tahu lebih banyak kata-kata bijak Gus Miftah yang menyentuh hati? Berikut beberapa kata-kata bijak Gus Miftah yang menyentuh hati.

Kata-Kata Bijak Islami Gus Miftah

Kata-kata bijak memiliki kekuatan yang mampu membuat siapapun sadar akan laku kehidupan yang harus dijalaninya.

Kata-kata bijak islami Gus Miftah juga mengandung banyak motivasi yang juga ditujukan kepada para pelaku maksiat, mereka masih memiliki banyak kesempatan untuk bertaubat.

1. “Dosa-dosamu boleh jadi sebesar kapal, tapi jangan lupa bahwa rahmat Allah lebih besar daripada lautan.”
2. “Nafsu itu tidak untuk kita bunuh, tapi untuk kita atur dan kita kelola. Allah selain memberikan nafsu juga memberikan rem, yaitu iman. Gasnya adalah nafsu.”
3. “Cantiknya wajahmu hanya membuat lelaki menatap. Namun cantiknya akhlakmu akan membuat lelaki menetap.”
4. “Ilmu tanpa agama adalah suatu kecacatan, dan agama tanpa ilmu merupakan kebutaan.”
5.  “Orang yang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tetapi orang yang terus istiqomah di tengah godaan.”
6. “Allah menjadikanmu seorang muslimah karena Ia ingin melihatmu di surga, yang perlu kamu lakukan adalah kamu pantas untuk itu.”
7. “Kita tidak akan pernah kalah sampai kita menyerahkan semuanya kepada Allah.”
8. “Untuk semua kepedihan yang kau alami, bersabar dan bertahanlah, karena Allah tahu di mana batas kemampuanmu.”
9. “Janji Allah tak pernah mengecewakan, dan bila kamu masih merasa kecewa mungkin ada yang salah dengan imanmu.”
10. “Wanita muslimah menggunakan mulutnya untuk mengatakan kebenaran, suaranya untuk kebaikan, telinganya untuk welas asih, dan hatinya untuk mencintai mereka yang tidak menyukainya.”

Kata-Kata Bijak Gus Miftah tentang Motivasi

Banyak kata-kata bijak Gus Miftah yang berisi tentang motivasi, dimana kekuatan kata-kata bijak motivasi akan mengubah cara pandangmu akan kehidupan. Mari kita simak kata-kata bijak Gus Miftah di bawah ini tentang motivasi:

1. “Kegagalan adalah cara Allah untuk mengatakan bersabarlah karena aku memiliki sesuatu yang lebih baik untukmu saat waktunya tiba.”
2. “Untuk semua kepedihan yang kau alami, bersabar dan bertahanlah, karena Allah tahu di mana batas kemampuanmu.”
3. “Ilmu pengetahuan di waktu kecil itu bagaikan ukiran di atas batu.”
4. “Allah menjadikanmu seorang muslimah karena Ia ingin melihatmu di surga, yang perlu kamu lakukan adalah kamu pantas untuk itu.”
5. “Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit.”
6. “Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasakan kedudukan.”
7. “Kamu harus percaya bahwa jodoh sudah dijamin oleh Allah. Tidak akan pernah terhenti sebuah permintaan, manakala permintaan kamu itu kamu sandarkan kepada Tuhanmu. Dan tidak akan pernah menjadi sebuah permintaan manakala permintaan kamu, kamu sandarkan kepada kemampuanmu.”

Kata-Kata Bijak Gus Miftah tentang Cinta

Kata-kata cinta menjadi kata yang selalu indah untuk didengar dan diresapi. Kata-kata bijak tentang cinta dari Gus Miftah juga mampu membuatmu tersentuh. Berikut ulasannya:

1. “Jikalau cinta itu dari mata turun ke hati, berarti kalian semua tidak akan pernah cinta kepada Allah, karena matamu tidak pernah melihat Allah.”
2. “Jikalau cinta itu dari mata turun ke hati, berarti kamu tidak akan pernah cinta dengan Rasulullah, karena matamu tidak pernah melihat Rasulullah.”
3. “Jikalau cinta itu dari mata turun ke hati, berarti orang buta itu tidak akan pernah bisa merasakan indahnya cinta, karena orang buta tidak pernah melihat pasangannya.”
4. “Cinta itu dari hati naik ke mata. Kalau hatinya sudah cinta, seburuk apapun yang dicintainya akan terlihat indah di matanya.”
5. “Teman itu adalah 1000 orang yang datang disaat kamu senang. Sementara pacar adalah satu orang yang membuatmu lupa seribu orang. Sementara sahabat adalah satu orang yang selalu ada disaat 1001 orang melupakanmu.”
6. “Kamu harus yakin akan datang suatu saat kamu dipertemukan dengan orang yang tepat, yang kedatangannya untuk menetap, bukan karena nafsu sesaat.”
7. “Indonesia merdeka bersatu, bukan karena menuda.”
8. “Sejomblo-jomblonya kalian pasti akan berakhir, kalau tidak di pelaminan, minimal di pemakaman.”
9. “Kamu tidak usah kebanyakan mengatur, karena hidup sudah ada yang mengatur, manusia hidup cukup mengikuti aturan dan bersandar kepada Tuhan Allah.

Kata-Kata Bijak Gus Miftah tentang Kehidupan

Kehidupan yang kita jalani ini seringkali terasa berat, apalagi disaat banyak masalah yang datang silih berganti. Kegagalan juga banyak menyelimuti kehidupan kita. Supaya kita lebih paham akan kehidupan, mari kita telisik kata-kata bijak Gus Miftah tentang kehidupan. Siapa tahu bisa membuat hidupmu lebih cerah dan bahagia menjalani keseharian.

1. “Hidup sederhana tanpa hutang lebih damai daripada kelihatan kaya karena hutang.”
2. “Orang baik itu punya masa lalu. Tapi orang jahat punya masa depan.”
3. “Hidup itu keras dan tak mudah, tapi aku jauh lebih keras dan tak mudah dikalahkan.”
4. “Seharusnya manusia itu seperti tanah, belajar dari sifat tanah, banyak mengalah dan ridlo. Orang yang mengalah akan tinggi derajatnya.”
5. “Saat ada orang alim hormatilah! Tetapi ketika melihat ahli maksiat, sayangilah, rangkullah. Mereka tak butuh dihina, tapi butuh dirangkul. Karena dakwah itu merangkul, bukan memukul. Dakwah itu mengajak bukan mengejek. Dakwah itu mengislamkan orang kafir, bukan mengkafirkan orang islam.”
6. “Jangan berjalan di muka bumi dengan penuh kesombongan dan congkak karena sebentar lagi engkau akan masuk ke dalam bumi juga.”
7. “Kalau kalian yakin akan ada pelangi setelah hujan, maka kalian harus lebih yakin  akan ada kebahagiaan setelah perjuangan.”
8. “Gaji itu hanya bagian kecil dari rejeki, gaji keluar bulanan, rejeki datang kapan saja. Besar kecilnya rejeki tergantung kedekatan kita kepada Allah SWT.”
9. “Kalau memang dasarnya orang itu baik, mau dihinakan seperti apapun tetap saja dia akan kelihatan baiknya. Kalau seseorang jelek, mau dinaikkan seperti apapun tetap kelihatan jeleknya.”

Itulah 35 kata-kata bijak gus miftah yang salami, motivasi, kehidupan dan cinta yang menyentuh hati. Semoga saja kata-kata bijak Gus Miftah ini dapat membuat kita menjadi lebih dewasa dan selalu semangat menghadapi dunia ini. 

Semoga sedikit update kali ini dapat bermanfaat buat Sahabat Dream, dan jangan lupa kunjungi artikel-artikel menarik lainnya tentang kata-kata bijak.

Kata-kata Gus Miftah, Jadi Suntikan Semangat

Kata-kata ulama juga bisa dijadikan motivasi yang menyemangati kehidupan. Salah satunya adalah Gus mIftah, ulama yang menarik perhatian publik lantaran dakwahnya. Banyak kata-kata Gus Miftah yang bijak tentang kehidupan. Quotes Gus Miftah ini membahas banyak hal mulai dari urusan cinta, hubungan anak dan orang tua, cita-cita, iman, hakikat sabar, serta lain sebagainya.

Quotes Gus Miftah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman ini penuh makna dan inspiratif. Berikut kata-kata Gus Miftah yang bisa kamu jadikan suntikan semangat dan menentramkan jiwa.

1. "Cantiknya wajahmu hanya akan membuat lelaki menatap, tapi cantiknya ahlaqmu akan membuat lelaki menetap."
2. "Kamu harus yakin akan datang suatu saat kamu di pertemukan dengan orang yang tepat, yang kedatanngannya untuk menetap bukan karena nafsu sesaat."
3. "Dasarnya orang baik, mau dihina pun akan tetap baik."
4. "Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasakan kedudukan."
5. "Nafsu itu tidak untuk kita bunuh tapi untuk kita atur dan kita kelola, selain alloh memberikan nafsu alloh juga memberikan rem, yaitu iman dan gasnya adalah nafsu."
6. "Lebih baik para pendosa yang khawatir dengan dosanya, daripada orang yang banyak amalan tapi sombong dengan amalannya."
7. "Kamu harus yakin akan datang suatu saat kamu dipertemukan dengan orang yang tepat, yang kedatangannya untuk menetap, bukan karena nafsu sesaat."
8. "Jika kamu percaya akan ada pelangi setelah hujan, maka kamu harus percaya akan ada kebahagiaan setelah perjuangan."
9. "Orang baik itu punya masa lalu, tapi orang jahat punya masa depan."
10. "Dosa-dosamu boleh jadi sebesar kapal, tapi jangan lupa bahwa rahmat Allah lebih besar daripada lautan."
11. "Cinta itu ibarat air kencing di kolam renang, bentuknya tidak nampak tetapi hangatnya bisa dirasakan."
12. "Orang yang meragukan rezekinya maka ia meragukan sang pemberi rezeki."
13. "Hidup itu keras dan tak mudah, tapi aku jauh lebih keras dan tak mudah dikalahkan."
14. "Kalau memang dasarnya orang itu baik, mau dihinakan seperti apapun tetap saja dia akan kelihatan baiknya. Kalau seseorang jelek, mau dinaikkan seperti apapun tetap kelihatan jeleknya."
15. "Seharusnya manusia itu seperti tanah, belajar dari sifat tanah, banyak mengalah dan rida. Orang yang mengalah akan tinggi derajatnya."
16. "Berikanlah pakaian kepada orang yang telanjang, dan berikanlah tongkat kepada orang buta."
17. "Kalau rindu mu tak tertahan, coba sampaikan di sepertiga malam. Sebut namanya dan doakan dia semoga dia baik-baik saja dan memiliki rasa yang sama dengan apa yang sedang kamu rasa."
18. "Allah menjadikanmu seorang muslimah karena Ia ingin melihatmu di surga, yang perlu kamu lakukan adalah kamu pantas untuk itu."
19. "Jangan pernah menghina pendosa, seolah kita tak pernah berbuat dosa."
20. "Malaikat yang diutus langsung oleh Allah adalah ibu."